Herbarium adalah kumpulan spesimen tanaman yang diawetkan yang telah disimpan dengan tepat, dibuat database dan disusun secara sistematis untuk memastikan akses cepat ke mahasiswa, peneliti dan masyarakat umum untuk penelitian ilmiah dan pendidikan.

Herbaria pada dasarnya adalah ‘rumah’ catatan tumbuhan bersejarah, berisi informasi yang jika tidak akan hilang dalam waktu. Adalah peran kurator untuk memastikan bahwa semua spesimen bebas kontaminasi, disimpan sesuai dengan pedoman yang benar, dan semuanya disimpan secara sistematis. Herbarium diperiksa secara teratur untuk infestasi, dan pedoman ketat diberlakukan untuk memastikan semua spesimen tetap dalam kondisi murni. Kehilangan atau kerusakan apa pun pada spesimen akan menjadi bencana besar karena sifat koleksi yang tak tergantikan. Herbaria juga berisi spesimen tipe, spesimen individu yang menjadi dasar deskripsi penulis saat mendeskripsikan spesies baru. Jadi, kerusakan spesimen-spesimen ini berdampak buruk tidak hanya pada koleksi museum, tetapi juga sains dan taksonomi secara keseluruhan.

Langkah-langkah membuat tanaman herbarium, yaitu sebagai berikut; Carilah tumbuhan yang akan dijadikan herbarium dengan catatan organ akar batang dan daunnya lengkap.

Untuk Etiket, meliputi;

1. Klasifikasi.

2. Nama lokal.

3. Lokasi pengambilan.

4. Waktu pengambilan.

5. Kolektor.

6. NIM.

7. Deskripsi.

8. Referensi.